Eropa secara geologis dan geografis
adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya
sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara
adalah Samudera Arktik, di
barat adalah Samudera Atlantik, dan
di selatan dibatasi oleh Laut
Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini
sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai
sebagai batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan Ural dan Laut
Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia
dengan luas 10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya,
benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika)
dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003
(seperdelapan penduduk dunia).
Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai
dari Palaeolitik.
Penemuan terakhir di Monte
Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang
ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti
penting.
Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali
dikatakan berasal dari Yunani
Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas
penyebaran konsep seperti eglitarianisme
dan keuniversalan hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan
Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman
Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik
terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat
lain menjaga dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis
yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru
menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam
pengetahuan ilmiah. Pada abad
ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol.
Kemudian Perancis, Belanda,
dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun
kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika,
dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi
mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk
memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada periode yang
dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan
pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini
menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan
bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena
persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling
terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis
yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa
perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama
telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania
Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian,
kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk.
Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini
pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang
Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok
politik dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa
Timur dan negara-negara kapitalis
di Eropa Barat. Sekitar tahun 1989, Blok
Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok
Berlin.
Secara geografi Eropa merupakan bagian dari daratan yang lebih besar
dikenal sebagai Eurasia. Benua ini mulai dari Pegunungan Ural di Rusia, yang
menggambarkan batasan timur Eropa dengan Asia. Batasan
tenggara dengan Asia tidak tergambarkan secara jelas. Paling umum adalah
Sungai
Ural atau, Sungai Emba.
Batasan berlanjut dengan Laut
Kaspia, dan kemudian Pegunungan Kaukasus,
atau Depresi
Kuma-Manych, dan sampai ke Laut
Hitam; Bosporus, Laut
Marmara, dan Dardanelles mengakhiri batasan Asia. Laut Mediterania di selatan
memisahkan Eropa dari Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.
Hampir seluruh negara-negara Eropa adalah anggota dari Konsil Eropa,
dengan pengecualian Belarus, dan Takhta Suci (Kota Vatikan).
Eropa memiliki perkumpulan negara-negara Eropa yang dikenal sebagai Uni
Eropa yang sekarang ini memiliki 27 negara anggota dan masih terus
berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar